Menurut Prof. Andi Bahrun, dalam waktu dekat pihaknya akan membuka penerimaan mahasiswa pascasarjana tepatnya bulan ini hingga Mei 2019. Mendatang. “Untuk tahap awal, kami akan menerima 1 kelas dulu atau sekitar 20 – 40 orang. Untuk tenaga pengajarnya, kami sudah siap. Selain tenaga dari Unsultra sendiri, jika dimungkinkan kami bisa mendatangkan dosen dari Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Hasanuddin (Unhas),” katanya
Tidak hanya di-backup dari pengajar Sulawesi saja, kata Prof. Bahrun, rencananya pada kuliah perdana nanti, pihaknya akan mendatangkan pembicara atau pemateri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Selain itu, saat ini kami sedang menjajaki kerja sama dengan Leiden University yang ada di Belanda. Dalam waktu dekat kami akan meneken kerjasama (MoU) dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan,” beber Mantan Kepala Universitas Terbuka Kendari itu.
Untuk diketahui, kampus yang didirikan tahun 1986 ini baru memiliki enam fakultas untuk Program Sarjana, yakni Fakultas Teknik, kemudian Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sospol dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sedangkan untuk program pasca sarjana, Unsultra baru memiliki 1 Prodi yakni Prodi Hukum. “Ke depan kami akan mmbuka beberapa prodi lagi, salah satunya adalah prodi Ilmu Pemerintahan yang saat ini masih digodok tim borang Unsultra,” tandas Guru Besar Ilmu Pertanian UHO itu. (ags/b)
Sumber : https://kendaripos.co.id/2019/04/unsultra-buka-program-magister-hukum