Sejarah

Sejarah

Rektor Unsultra Terima SK Program Magister Hukum

Rektor Unsultra bersama Kepala Layanan LLDIKTI Wil IX Sulawesi Usai menerima SK

Program Magister Hukum Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara diselenggarakan sejak tanggal 10 Mei 2019 (Tahun Akademik 2019/2020) sebagai bagian dari Lembaga Pendidikan Magister Universitas Sulawesi Tenggara dan berada dibawah koordinasi Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset,Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 229/KPTi/I/2019 tanggal 21 Maret 2019 tentang Pembukaan Program Studi Hukum Program Magister pada Universitas Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Sulawesi Tenggara yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Rektor Universitas Sulawesi Tenggara Nomor : 090/09/R/Q/IV/2019 tentang Pembentukan Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara. Maka mulai tahun akademik 2019/2020 diselenggarakan Program Magister Hukum Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara.

Penyelenggaraan Program Magister Hukum yang bersifat monodisiplin pengelolaannya dilaksanakan oleh Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara. Berdasarkan ketentuan tersebut maka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut terhitung sejak Tahun Akademik 2019/2020 Program Magister Hukum merintis penyelenggaraan pendidikan dengan 3 (tiga) Konsentrasi bidang ilmu yaitu : Keperdataan, Kepidanaan dan Ketatanegaraan.

PRANALA LUAR

Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Kendari resmi membuka prodi baru S2 Ilmu Hukum. SK pembukaan prodi itu diserahkan oleh Plt Sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Muhammad Amir, SH., MH kepada Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agr, Kamis (18/4/2019) di ruang kerja Kepala LLDIKTI IX.

Penyerahan SK itu disaksikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si dan Kepala Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi Munawir Sadzali Razak, S.IP., MA. Usai penyerahan, Rektor Unsultra Andi Bahrun kepada media menegaskan penerimaan maba akan segera dilakukan dengan target satu kelas 20 orang.

Animo masyarakat Kendari dan sekitarnya lanjut studi S2 Ilmu Hukum cukup tinggi termasuk adanya tren pejabat publik untuk lanjut studi ilmu hukum, tegasnya. Proses pembelajaran kedepan akan melibatkan berbagai macam pihak yang terkait dengan persoalan-persoalan hukum.

Unsultra pernah mendatangkan ahli tata negara, Yusril Ihza Mahendra, anggota KPK Saut Situmorang. Kampus juga kedepan merintis kerjasama dengan Universitas Leiden di Belanda. Saat ini kampus menunggu turunnya beberapa prodi baru diantaranya; S1 Teknik Pertambangan, S1 Perencanaan Wilayah, S1 Kewirausahaan. Selain itu juga S1 Manajemen Pemasaran Digital serta S1 Pendidikan Matematika, tandasnya. (yahya)

sumber : https://wartalldikti9.com/2019/04/18/unsultra-kendari-membuka-s2-ilmu-hukum/