KBRN, Kendari : Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) siap berbenah dan bersaing dengan Universitas ternama di Indonesia dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya program magister hukum yang baru dibuka di lembaga perguruan tinggi tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan Rektor Unsultra, Prof Dr H Andi Bahrun kepada wartawan di Kendari, Selasa (25/6/2019), menyikapi pandangan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif saat memberi kuliah umum mahasiswa pasca sarjana Unsultra.
Menurut Rektor, program pasca sarjana untuk jurusan hukum meski baru dibuka namun secara perlahan akan maju lebih pesat jika motifasi melalui pandangan para pakar hukum dapat dijadikan referensi untuk kemajuan sebuah perguruan tinggi.
“Apa yang disampaikan bapak Laode Muhammad Syarif seorang pakar hukum lingkungan internasional tadi, itu bisa meningkatkan wawasan, kompetensi mahasiswa disamping memberi informasi kepada civitas akademik, kepada birokrasi, penegak hukum serta semua pemangku kepentingan yang kami undang hari ini,” ucap Prof Andi Bahrun.
Dalam kuliah umum pakar itu, Wakil Ketua KPK, Dr Laode Muhammad Syarif mengingatkan jika jebolan Unsultra dapat bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti UGM Yogyakarta, keahliannya harus melebihi keilmuan alumni UGM.
“Jika keilmuannya sama dengan alumni universitas ternama maka tentu belum mampu menandingi mereka dalam bidang apapun, namun jika mahasiswa Unsultra mampu diatas rata-rata mereka maka barulah dapat menyaingi universitas terbesar di indonesia. Di samping itu, kelemahan mahasiswa di daerah saat ini belum semua menguasai ilmu dasar seperti mate-matika dan bahasa asing sehingga tantangan itu yang harus dibenahi,” ujarnya.
Kehadiran wakil ketua KPK di kendari, selain memberi kuliah umum kepada mahasiswa pasca sarjana Unsultra, juga mengajak seluruh civitas akademika Unsultra untuk terus berbenah dengan menghadirkan beberapa pakar dalam setiap mata kuliah sehingga keilmuannya tidak hanya bersifat lokal tetapi secara global agar wawasan tidak ketinggalan seiring kemajuan diera saat ini.
