HaluoleoNews.ID, MALAYSIA- Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) terus mendorong berbagai kegiatan berskala internasional, sebagai upaya memperluas jejaring Kerjasama, meningkatkan dan memperluas pengetahuan, wawasan dan pengalaman mahasiswa serta untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Tridharma Perguruan Tinggi khususnya Pascasarjana.
Kali ini mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Hukum kampus merah maron itu melaksanakan International Learning Experiences (Pengalaman Belajar Internasional) ke kampus Pascasarjana Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang terletak di Bangi, Selangor sejak 27- 30 November 2023.
Saat ditemui Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengelola Pascasarjana khsusunya Program Studi (Prodi) Magister Hukum yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan Learning Experiences baik skala nasional maupun internasional.
Kata Prof Andi, program kegiatan internasionalisasi Unsultra khususnya “Learning Expereiences” perlu terus digelorakan dan ditingkatkan frekuensi dan kualitas penyelenggaraannya.
“Termasuk lokasi atau tempat pelaksanaan kegiatan perlu diperluas,” ujarnya, Kamis (30/11/2023).
Sementara itu, Ketua Prodi Magister Hukum Unsultra, Dr. Hijriani, S.H., M.H menuturkan, kegiatan yang dilakukan selama kunjungan di Malaysia, antara lain diskusi ilmiah dan workshop penyusunan artikel ilmiah. Melalui kegiatan International Learning Experiences atau Benchmarking ini, Unsultra dan UKM menjajaki sinergi akademis yang berkaitan dengan kolaborasi riset, penyelenggaraan simposium ilmiah, dan pertukaran program belajar di antara kedua kampus.
Dr. Hijriani mengungkapkan, bahwa sambutan hangat pihak UKM kepada mahasiswa Pascasarjana Unsultra menjadi sinyal positif pentingnya melakukan kolaborasi antarperguruan tinggi sebagai bagian meningkatkan kualitas perkuliahan dan lulusan Pascasarjana bidang Hukum.
“Magister Hukum Unsultra siap melakukan sinergi dan kolaborasi akademis bersama UKM untuk wujudkan kualitas lulusan yang lebih baik. Khususnya dalam hal kolaborasi riset, kegiatan simposiun internasional, dan pertukaran belajar mahasiswa” ujar Dr. Hijriani saat memberi sambutan.
Melalui studi banding ke UKM, mahasiswa Pasca Unsultra mendapatkan informasi dan pencerahan terkait program pembelajaran di pascasarjana UKM, khususnya adanya pilihan untuk full riset tanpa tatap muka dan riset – tatap muka. Riset menjadi hal utama, karena saat ini UKM telah dinobatkan sebagai salah satu universitas riset, selain menempati peringkat 6 universitas terbaik se Asia.
Sambung Dr. Hijriani, dengan pengalaman langsung studi banding ke UKM, mahasiswa dan civitas akademika Pascasarjana Unsultra diharapkan mampu mengembangkan cara berpikir, di samping terus memantapkan komitmen dalam melakukan riset dan penyelesaian studi secara lebih berkualitas.
“Studi banding mahasiswa S2 Unsultra ini sangat luar biasa, karena lansung berkunjung di Universiti pendidikan terbaik di Asia. Sehingga kita yakin melalui kegiatan yang bertajuk “Membangun Jembatan Hukum, Kaleborasi Internasional” mahasiswa Pascasarjana Unsultra diharapkan bisa mendapatkan informasi, wawasan, dan pengalaman,” ungkapnya.
Sehingga dapat menjadi bagian komitmen kuat dalam membangun tradisi akademis mahasiswa S2 yang berkualitas, dengan begitu mahasiswa termotivasi untuk bisa menyelesaikan studi tepat waktu dengan produk karya ilmiah terbaik. Ia berharap, melalui kegiatan studi banding ini, mahasiswa S2 Hukum Unsultra sadar bahwa ilmu sangat luas dan butuh komitmen untuk menekuninya, termasuk komitmen untuk “masuk bareng kelar bareng” dengan prestasi terbaik sebagai tanda meraih gelar Magister Hukum di Unsultra.
Diketahui, Rombongan mahasiswa Prodi Magister Hukum Unsultra yang bertandang ke UKM berjumlah 9 orang dan dipimpin langusng oleh Ketua Program Studi Magister Hukum Unsultra, Dr. Hijriani, S.H., M.H serta saat kunjungan diterima langsung oleh Deputy Sean (Postgraduate) UKM, Prof. Dr. Azlan Abas. (red)